ASIANUSA singkatan dari ASOSIASI INDUSTRI AUTOMOTIF NUSANTARA dimana anggotanya terdiri dari produsen 'Micro Car' dan Mesin Penggerak di seluruh Indonesia.



Program Mobil Murah Kontraproduktif dengan Monorel dan MRT


Jakarta, Regulasi mobil murah ditargetkan akhir tahun ini sudah keluar. Dampaknya produsen mobil siap memproduksi mobil murah dan ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC).

Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno menilai kebijakan ini kontraproduktif dengan apa yang terjadi di lalu lintas sekarang ini. Bahkan berlawanan dengan rencana pengembangan transportasi massal seperti monorel, MRT khususnya di Jakarta.

Menurutnya kebijakan mengenai mobil murah ini justru akan memicu makin membludaknya kendaraan pribadi di jalanan. Ini kontraproduktif dengan upaya pemerintah untuk mengurangi kemacetan.

"Pemerintah pusat membuat kebijakan mobil murah. Itu nggak mendukung daerah, kemacetan, justru merusak," ungkap Djoko saat dihubungi detikFinance, Jumat (7/12/12).

Djoko menegaskan, sejatinya, pemerintah konsisten dalam upayanya untuk mengurangi kepadatan lalu lintas. Caranya dengan membuat kebijakan yang mendukung upaya tersebut.

"Jadi kebijakan transportasi itu mendukung seharusnya," tegas Djoko.

Ia mencontohkan, solusi untuk mengurangi kemacetan ialah dengan menaikkan harga BBM bersubsidi yaitu dengan mencabut subsidinya agar memicu masyarakat memakai kendaraan umum. Selain itu, menurutnyan menaikkan tarif parkir pun bisa menjadi satu solusi mengurangi tingkat kepadatan lalu lintas.

"Di Jakarta itu parkir termurah di dunia, Di China bisa sampai Rp 20.000-30.000," pungkasnya.

Seperti diketahui, sebelumnya, Menteri Perindustrian MS Hidayat menargetkan, akhir tahun ini regulasi mobil murah atau Low Cost Green Car (LCGC) akan keluar. 
Zulfi Suhendra - detikfinance

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Dewa Yuniardi - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan