ASIANUSA singkatan dari ASOSIASI INDUSTRI AUTOMOTIF NUSANTARA dimana anggotanya terdiri dari produsen 'Micro Car' dan Mesin Penggerak di seluruh Indonesia.



Dukungan Pemerintah Bisa Bikin Mobnas Murah

Syubhan Akib – detikOto

Jakarta – Pemerintah saat ini sedang menggodok rencana pembuatan mobil murah. Regulasi mengenai mobil ini diperkirakan akan membantu kelangsungan mobil nasional karena bisa menekan harga jual jadi lebih murah.

Ketua Asosiasi Industri Automotif Nusantara (Asia Nusa), Ibnu Susilo menjelaskan kalau prinsipal-prinsipal lokal saat ini sedang menunggu lahirnya regulasi itu karena diperkirakan akan memberikan sejumlah insentif bagi produsennya.

“Saat ini kita masih menunggu, kita memang belum tahu bagaimana nanti kebijakannya, tapi bila ada insentif tentu harga jual mobil nasional jadi lebih rendah,” jelasnya di Jakarta, Selasa (19/4/2011).

Asia Nusa sendiri menurut Ibnu saat ini beranggotakan 8 prinsipal yang terdiri dari FIN KOMODO, AG-TAWON, GEA, KANCIL, WAKABA, MERAPI, BONEO dan ITM. Seluruh mobil produsi prinsipal lokal tersebut diperkirakan akan dilepas dengan harga dibawah angka Rp 60 jutaan.

Dengan harga jual seperti itu saja mobil-mobil nasional ini sebenarnya sudah berharga murah, namun bila ditambah dengan insentif harga jual mobil nasional tentu akan makin murah. Kekuatan mobil nasional untuk bersaing pun akan makin kuat.

“Kita lihat nanti isentifnya nanti akan diberikan di area mana, bisa di pajak, biaya produksi, harga, tapi itu semua bisa menekan harga,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya pemerintah sudah sejak beberapa waktu lalu menyiapkan sebuah proyek mobil murah. Mobil murah itu ditargetkan hanya akan berharga Rp 75-80 jutaan saja.

Harga murah itu didapat berkat berbagai kemudahan dan insentif yang akan diberikan pemerintah. Hal inilah yang membuat penggodokan mobil murah ini jadi berbelit.

Selain para prinsipal mobil lokal, produsen mobil asing seperti Daihatsu juga sudah mengaku siap membuat mobil murah untuk pasar Indonesia.

“Regulasi tersebut masih dibicarakan inter departemen,” ujar Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi, Selasa (19/4/2011).

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Dewa Yuniardi - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan