Sabtu, 26 Maret 2011 14:03 WIB
INAPA 2011
Sumber: otomotifnet.com
INAPA 2011
Sumber: otomotifnet.com
Jakarta  – Permintaan pasar yang membludak bisa menjadi berkah sekaligus ujian  bagi produsen mobil nasional Komodo, PT Fin Komodo Teknologi (FKT).  Pasalnya saat ini, mereka sedang kewalahan dalam menghadapi pesanan dari  para pelanggan.
“Respon terhadap Komodo sangat luar biasa, bahkan inden Komodo bisa  sampai tiga bulan. Untuk itu kami minta maaf kepada para pelanggan jika  harus menunggu lama,” jujur Dewa Yuniardi, Ketua Bidang  Pemasaran/Komunikasi PT FKT disela pameran INAPA 2011 di JIExpo,  Jakarta.
Komodo kebanyakan dipesan oleh perusahaan yang bergerak disektor  perkebunan dan kehutanan. 
“Sedangkan yang menjadikan Komodo sebagai  sarana penunjang wisata masih agak sedikit, tapi pasar kearah tersebut  tetap ada,” lanjut Dewa.
Pasar mobil berharga Rp 60 juta ini tersebar diseluruh wilayah  Indonesia, mulai dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Medan, Pekan Baru hingga  Papua. “Tapi tak ada satu pun pemesan dari ibukota,” selorohnya.
Dewa menambahkan, kendala yang dihadapi Komodo diantaranya terjadi di  jumlah produksi yang masih terbatas, yakni hanya sekitar 10-12 unit  perbulan. 
“Saat ini kami masih mengkaji, apakah kami membutuhkan  tambahan tenaga kerja,” ujar pria ramah ini.
Seperti diketahui, Komodo merupakan mobil light offroad, bertipe  buggy karya anak bangsa. Ditunjang ban MT dan sasis tinggi, memudahkan  Komodo untuk berkeliaran dijalanan perkebunan sekalipun.
Mengandalkan mesin 4-Tak berkapasitas 250 cc yang memiliki torsi  sampai 17,6 Nm di 5500 Rpm. Dan kreasi pabrikan asal Cimahi, Jawa Barat  ini diklaim mampu melaju hingga 60 km/jam. (mobil.otomotifnet.com)
 

 





2 komentar:
Komodo keren bisa bwat ke sawah nih...
masih kemahalan boss... klo d bawah gocap c ok...!!!
Posting Komentar