ASIANUSA singkatan dari ASOSIASI INDUSTRI AUTOMOTIF NUSANTARA dimana anggotanya terdiri dari produsen 'Micro Car' dan Mesin Penggerak di seluruh Indonesia.



Pemerintah Suntik Rp 144 Miliar untuk Program Mobil Murah Petani

Senin, 06/06/2011 15:27 WIB

Ade Irawan - detikFinance

Jakarta - Kementerian Perindustrian akan mengembangkan kendaraan angkutan umum murah untuk masyarakat pedesaan pada tahun 2012. Rencanananya anggaran yang disiapkan untuk memuluskan program ini sebesar Rp 144 miliar.

Demikian disampaikan Menteri Perindustrian MS. Hidayat dalam Rapat Kerja Menteri Perindustrian RI dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Senin (6/6/2011).

"Akan melakukan pengembangan mobil pedesaan dengan daya mesin 650 cc," kata Hidayat.

Hidayat menjelaskan, pemerintah akan meningkatkan kemampuan industri PT INKA (Industri Kereta Api Indonesia) melalui bantuan mesin produksi dan peningkatan kemampuan industri kecil sebagai industri pendukung komponen mobil pedesaan melalui bantuan mesin dan pendampingan tenaga ahli.

"Selain itu, pengembangan produk konverter BBG dan engine control unit," tambahnya.

Selain mobil murah untuk petani, Hidayat juga memaparkan, akan mengembangkan industri mobil hemat energi dan ramah lingkungan dengan harga yang terjangkau (low cost green car/LCGC).

Untuk itu, Hidayat memsyaratkan, kendaraan tersebut harus memiliki konsumsi bahan bakar di atas 20 Km per liter dan seluruh bagian dari mobil tersebut dibuat di dalam negeri.

"Engine, transmisi, body diproduksi dalam negeri sampai tingkat full manufacturing," tuturnya.

Menurutnya untuk mendukung program ini, perlu ada bea masuk untuk impor mesin dan bahan baku komponen dari luar negeri dihilangkan. Namun, itu hanya berlaku untuk komponen yang belum dibuat di dalam negeri.

"Pembebasan bea masuk atas impor mesin peralatan dan atas impor bahan baku dan komponen yang belum dibuat di dalam negeri," ujarnya.

Selain itu, Hidayat juga akan mengembagkan pasar dalam negeri dan luar negeri dengan meberikan pembebasan pajak.

"Untuk pasar dalam negeri, diberikan pembebasan atau penguragan pajak penjualan atas barang mewah berdasarkan atas pencapaian tingkat manufacturing. Untuk pasar ekspor, diberikan fasilitas keudahan impor tujuan ekspor dan verifikasi," tambahnya.

Seperti diketahui pemerintah menyiapkan dua rencana program mobil murah yaitu untuk petani Rp 50 juta per unit dan Rp 85 juta per unit. Khusus untuk segmen Rp 50 juta pemerintah menyiapkan PT INKA produsen mobil GEA dan PT Super Gasindo Jaya produsen mobil Tawon. (ade/hen).

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Dewa Yuniardi - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan