Kamis, 07/07/2011 | 11:55 WIB - Surabaya Post Online
Untuk peremajaan angkutan serbaguna di Surabaya dan Depok
JAKARTA – Mobil murah produksi Indonesia Gea dan Tawon, mulai mendapatkan pesanan. Mobil seharga Rp 50 juta per unit itu, diantaranya untuk peremajaan angkutan serbaguna di Surabaya.
Asosiasi Industri Automotive Nusantara (Asia Nusa) menyebut, kendaraan penumpang yang siap dipasarkannya itu sudah mendapatkan pesanan sekitar 200 unit pada tahap awal.
Kabid Pemasaran Asia Nusa, Dewa Yuniardi mengatakan, rencananya Gea dan Tawon akan diluncurkan ke pasar pada pertengahan bulan ini, atau paling lambat pada Agustus, karena produksi sudah berjalan untuk tahap awal sekitar 50 unit untuk setiap model.
Bahkan, katanya, mobil Gea dan Tawon yang membidik pasar di daerah itu telah mendapatkan pesanan awal untuk kebutuhan peremajaan angkutan serba guna di Surabaya dan konsep kendaraan taksi rakyat di wilayah depok.
"Sudah ada order untuk Gea dan Tawon, yaitu untuk peremajaan angkutan serba guna di Surabaya dan konsep taksi rakyat di Depok semuanya sekitar 200 unit. Harga kendaraan sekitar Rp 50 juta per unit," katanya, kemarin.
Yuniardi menjelaskan untuk sementara Asosiasi Industri Automotive Nusantara (Asia Nusa), lebih banyak membidik pasar kelompok, terutama untuk memudahkan layanan after sales yang saat ini mulai dikembangkan secara bertahap agar bisa melayani ke pasar ritel.
Gea dan Tawon merupakan kendaraan yang didesain untuk pasar pedesaan, berkapasitas 4 penumpang yang diproduksi melalui pabriknya di Rangkas Bitung dan di Madiun.
"Kami fokus mengembangkan microcar terutama membidik pasar pedesaan dengan kapasitas mesin di bawah 1.000 cc. Rencananya, akan diproduksi mulai Juli ini sebelum mobil murah yang digulirkan pemerintah berjalan," kata dia.
Dewa memaparkan kendaraan yang dikembangkan Asia Nusa hampir seluruhnya memanfaatkan konten lokal, hanya untuk mesin didatangkan dari China. Kapasitas produksi dari Tawon dan Gea bisa mencapai 600 unit per tahun dan akan ditingkatkan sesuai dengan pertumbuhan pasarnya.
"Bahan bakar memang masih premium, tapi bisa mudah dikonversi dengan bahan bakar gas yang masih harus menunggu dukungan infrastruktur stasiun pengisiannya."
Dia menambahkan Asian Nusa juga mengembangkan kendaraan pemadam kebakaran, dengan model mini pikap yang juga didesain untuk pedesaan dengan membidik satu kecamatan satu kendaraan. Selain itu, dirancang juga mobil niaga bernama Komodo yang sudah terjual 50 unit pada tahun lalu.
Sementara itu, Pemerintah memastikan siap mencanangkan program mobil pedesaan pada tahun ini. yang dipatok seharga Rp 30 juta untuk memenuhi kebutuhan kendaraan roda empat di daerah.
Deputi Menko Perekonomian Bidang Perindustrian dan Perdagangan Edy Putra Irawadi mengatakan, pemerintah telah mengesahkan program pengembangan mobil murah untuk pasar perdesaan pada tahun ini dengan kapasitas mesin sebesar 650cc.
"Yang sudah disepakati untuk mobil pedesaan dengan spesifikasi mesin 650 cc ke bawah, yang saat ini detail teknisnya tengah dirampungkan oleh Kementerian Perindustrian agar bisa diproduksi pada tahun ini," katanya. bio
0 komentar:
Posting Komentar