Selasa, 30 Maret 2010 – 17:20 wib
Prasetyo Adhi – Okezone
Sumber: http://autos.okezone.com
Prasetyo Adhi – Okezone
Sumber: http://autos.okezone.com
JAKARTA- Agar lebih menjadi tuan rumah di negeri sendiri, para produsen mobil nasional (mobnas) yang tergabung dengan Asosiasi Industri Automotive Nusantara (Asianusa) siap melahirkan satu produk baru tiap tahunnya.
Hal ini diungkapkan Ketua Asianusa Ibnu Susilo ketika dihubungi okezone, Senin (29/3/2010). Menurut Ibnu, para anggota Asianusa sudah setuju untuk meluncurkan produk baru tiap tahunnya.
“Kita sudah konsolidasikan dengan semua para anggota untuk mereka bisa meluncurkan satu produk baru tiap tahun secara bergiliran,” papar Ibnu.
Ia mencontohkan, misalnya tahun ini PT Fin Tetra Indonesia selaku produsen mobil offroad Komodo meluncurkan satu varian baru yakni Komodo bertransmisi otomatis, maka tahun depan akan digilir Arina yang meluncurkan produk baru, kemudian tahun berikutnya diikuti Tawon, dan seterusnya.
Semua ini, kata Ibnu dilakukan selain untuk makin memeriahkan pasar kendaraan bermotor di dalam negeri juga memacu produktifitas para anggota Asianusa sendiri yang didalamnya bernaung nama-nama seperti Arina, GEA, Tawon, Komodo, dan Wakaba.
Dirinya pun yakin para anggota Asianusa tersebut dapat mengisi kekosongan celah pasar yang ada antara mobil dan motor. “Nantinya kita akan hadir sebagai kendaraan diatas harga motor tapi dibawah harga mobil,” paparnya.
a juga mengaku sudah membicarakan masalah penggunaan desain yang akan makin menarik minat konsumen Tanah Air. “Fokus kita memang terlebih dahulu menunjukkan eksistensi kita bahwa Indonesia juga bisa bangun mobil,” katanya.
Namun tak dapat dipungkiri, kata dia, untuk bisa bersaing dipasaran, desain akan menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan. “Pastinya ke depan kita akan adakan semacam survey untuk melihat seperti apa desain yang diinginkan konsumen,” tegas Ibnu.
Asianusa sendiri resmi terbentuk pada 23 Februari 2010. Asosiasi yang menaungi para produsen mobnas ini dianggap bisa menjadi cikal bakal majunya industri automotif dalam negeri yang selama ini masih dikuasai produsen asing. (uky)
0 komentar:
Posting Komentar