Peluang pengembangan Mobil Pedesaan dalam Industri Otomotif Nasional sangat besar. Potensi pasarnya sangat besar mengingat luas wilayah pedesaan jauh lebih besar daripada perkotaan. Peluang pasar ini dimanfaatkan oleh para pelaku dan pengembang kendaraan nasional yang tergabung dalam Asosiasi Industri Automotive Nusantara (ASIA NUSA).
Mobil yang dikembangkan anggota ASIA NUSA seperti GEA, Komodo, Tawon, WAKABA, Arina dan Kancil, memiliki peluang untuk mengisi pasar tersebut. Dalam rangka mempersiapkan produksi Mobil Pedesaan, Design Center Teknik Mesin FT-UNPAS (DC-Unpas) bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) beserta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat (Indag-Jabar), menyelenggarakan "Seminar Nasional dan Temu Bisnis Industri Otomotif Nasional".
Industri komponen lokal perlu melakukan usaha yang terarah dan cepat dalam meningkatkan daya saing, terutama di bidang disain, rekayasa dan teknologi. Sebelum tahun 1999, industri komponen otomotif relatif terproteksi dari impor dengan bea masuk. Tapi kini praktis sudah terbuka karena ada pasar bebas. Bea masuk yang tertinggi hanya 17 persen sehingga menyebabkan persaingan pasar komponen otomotif menjadi ketat.
Industri komponen lokal perlu melakukan usaha yang terarah dan cepat dalam meningkatkan daya saing, terutama di bidang disain, rekayasa dan teknologi. Sebelum tahun 1999, industri komponen otomotif relatif terproteksi dari impor dengan bea masuk. Tapi kini praktis sudah terbuka karena ada pasar bebas. Bea masuk yang tertinggi hanya 17 persen sehingga menyebabkan persaingan pasar komponen otomotif menjadi ketat.
Sejauh ini banyak pihak yang menilai kemampuan industri otomotif Indonesia sudah mampu bersaing dengan industri serupa dari Jepang dalam sejumlah komponen tertentu. Untuk komponen-komponen inti sepeda motor bahkan sudah piawai dan kualitas tak kalah. Oleh sebab itu untuk meningkatkan daya saing ini, bukan saja dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat dan terbuka, namun juga mulai menjajaki kemungkinan Indonesia memiliki kemampuan desain dan rekayasa teknologi yang menyeluruh, mulai dari teknologi produk, teknologi proses, sampai ke industri pendukungnya.
Acara diselenggarakan pada:
Hari: Jum'at 30 September 2011 (Seminar)
Sabtu & Minggu 01 sd 02 Oktober 2011 (Pameran)
Sabtu & Minggu 01 sd 02 Oktober 2011 (Pameran)
Tempat: di "Hotel Grand Serela" Jl. R.E. Martadinata (Jl. Riau) no. 56 - Bandung.
Tema: Menuju Kebangkitan Industri Nasional di Bidang Kendaraan
Seminar dan temu bisnis yang diselenggarakan merupakan sebuah upaya membangun jaringan dan jalur komunikasi yang intensif dalam rangka memperkuat interaksi antar aktor-aktor inovasi dibidang industri manufaktur dan otomotif nasional, khususnya akdemisi/peneliti, pelaku bisnis industri kecil dan menengah (IKM) maupun maupun industri besar di bidang Industri Otomotif, beserta dukungan pemerintah.
Tema: Menuju Kebangkitan Industri Nasional di Bidang Kendaraan
Seminar dan temu bisnis yang diselenggarakan merupakan sebuah upaya membangun jaringan dan jalur komunikasi yang intensif dalam rangka memperkuat interaksi antar aktor-aktor inovasi dibidang industri manufaktur dan otomotif nasional, khususnya akdemisi/peneliti, pelaku bisnis industri kecil dan menengah (IKM) maupun maupun industri besar di bidang Industri Otomotif, beserta dukungan pemerintah.
Acara akan dibuka dengan Seminar Nasional Industri Otomotif Nasional, yang akan membahas seputar Pengembangan Industri Mobil Pedesaan. Topik-topik yang akan dibahas diantaranya:
(1) Kebijakan Industri Otomotif Nasional, dari Kementerian Perindustrian;
(2) Peluang dan Tantangan Industri Komponen dalam Mendukung Industri Otomotif Nasional, dari Klaster Industri Komponen Otomotif Jawa Barat;
(3) Industri Engine Sebagai Penggerak Industri Komponen dalam Mendukung Industri Otomotif Nasional; dan
(4) Pengembangan Kendaraan Pedesaan Berbasis IKM, dari ASIA NUSA. Acara seminar akan dilanjutkan dengan seminar makalah yang akan disampaikan oleh para Peneliti/Akademisi serta Pelaku Industri yang memiliki kajian dalam pengembangan otomotif maupun komponen.
Acara Temu Bisnis bertujuan untuk:
1. Menjalin kerjasama antara industri komponen otomotif dan aksesoris, dengan pengembang mobil nasional seperti GEA,Komodo dan Tawon.
2. Menjalin kerjasama antara industri komponen otomotif, aksesoris, maupun pengembang mobil nasional (ASIA NUSA) dengan investor, distributor maupun innovator.
Pembicara 1 :
Direktur Jenderal IUBTT Kementerian Perindustrian (Topik: ”Kebijakan Industri Otomotif Nasional)
Pembicara 2 :
Klaster Industri Komponen Otomotif JABAR (Topik: “Peluang dan Tantangan Industri Komponen dalam Mendukung Industri Otomotif Nasional”)
Pembicara 3 :
RUSNAS ENGINE (Topik: “Industri Engine sebagai Penggerak Industri Otomotif Nasional”)
Pembicara 4 :
Pengembangan Kendaraan Nasional (Topik: ”Pengembangan kendaraan Pedesaan Berbasis IKM”).
Seminar ini merupakan paparan makalah yang diundang dari berbagai Institusi pendidikan, Institusi penelitian maupun industri. Topik-topik makalah yang dapat dipresentasikan:
- Alternatif kendaraan
- Ergonomi dan estetika
- Metoda disain
- Alternatif energi
- Teknologi Manufaktur
- Disain Produk & Pengembangan
- Teknologi Informasi
- Teknologi Material
- CAD/ CAM/ CAE
1. Wakaba
2. Fin Komodo Offroad
3. GEA
4. AG - Tawon
5. Mobil2 Karya Mahasiswa yang ikut dalam Lomba Shell Eco Marathon
6. Dan lain2
1 komentar:
makasih gan atas info nya. Mohon dukungannya untuk kontes SEO Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda
Posting Komentar